Quiz BESAR Ekonomi Teknik

(18/12/2011) mengawali hari minggu yang tenang seperti biasanya. beberapa suap nasi uduk serta menambah keindahan pagi waktu itu. tetapi waktu itu sebenarnya gw sudah tahu bahwa hal buruk akan terjadi (mengawang-awang).

gw pergi ke kampus dengan mengendarai motor matik (biar terlihat semakin lucu..). di jalan tepat di belakang gw, ada motor 2 tak yang menggerung-gerungkan suara mesinnya.

"siapa sih!? norak banget! jalan masih lega juga.." kata gw.

pas melihat dibelakang. "beuhhh..!" ternyata itu teman gw si Hutri, motor baru rupanya dia. pantas saja.

tiba di kelas suasana perlahan tambah sesak, orang mulai berdatangan dan mengisi bangku yang kosong. tapi ada sedikit cerita meyedihkan disini. dimana teman gw yang bernama Feri a.k.a cabul, yang pada awalnya datang awal-awal di kelas itu menjadi pihak yang terkena gusuran Dosen.

ini adalah keadaan kelas kami semenjak digusur.



Setelah itu bapak Dosen masuk dan memberikan penjelasan sebelum ujian dan ujianpun dimulai.

satu jam pertama dipenuhi dengan pertanyaan.

"lha ini cooler kaga ada,pake nya apaan yaq?"

"ini netralizer kaga ada, jadi kita asumsi ajah nih? asumsi semua dong?"

tiga jam berlalu, mata ini sudah alergi sepertinya melihat angka-angka dollar keluar dari kalkulator. ohiya, ngomong-ngomong tentang kalkulator, FYI kalau gw harus berjuang keras dengan kalkulator gw karena memiliki bercak noda hitam di tengah-tengahnya. ini bisa dilihat setelah kalkulatornya disorot sinar, atau sinar matahari. berikut adalah foto kalkulator gw.

tidak lama kemudian, muncul pertanyaan-pertanyaan baru seperti.

"koq pabrik gw rugi yaq!?"

"koq pabrik gw untung yaq?" kalau yang ini langsung disorakin "woo gak mungkin! orang raw materialnya ajah nyisa! wooo..!"

kemudian bapak dosen masuk kelas kembali dan memberikan pengarahan, ternyata raw materialnya bermasalah dan bla..bla..bla...

langit waktu itu sudah menunjukan perubahan ke malam, kami makin sibuk merangkai jawaban yang tak kami sepenuhnya yakini benar (tapi apa daya). semua orang makin sibuk menanyakan pabrik yang merugi. dan akhirnya kepala yang panas itu keluar kelas (syukurlah.. adeemmm.. hehe).

Comments

Popular posts from this blog

Bagusan Model Sepatu Jaman Dulu!

Catatan Perjalanan Gunung Patuha; Kawah Yang Terlupakan

Mengakali "Life Hack" Colokan di Luar Negri