Posts

Showing posts from November, 2013

Pak tua yang cemberut

Image
Sore hari telah datang dan tiba-tiba si Ichan nawarin beli makanan ke pak Eko, yang kebetulan waktu itu pak Ekonya di dalam WC (mungkin sedang be'ol). Tapi walaupun dengan suara yang sedikit mendesah dan fokus yang terpecah pak Eko sukses menjawab semua pertanyaan si Ichan. Mendengar suara si Ichan yang sedang membicarakan makanan, langsung saja perut ini menunjukan sinyal-sinyalnya. Tut..tutrurutuutuuutututuuttttt.. (suara sinyal perut yang sudah sixpacks ini). Kemudian perut ini menghampiri si Ichan dan memesan makanan. Tidak lama kemudian, makanan datang. Pak jali yang sangat antusias kemudian mendatangi keresek makanan dan memilah-milah makanan. "Chan, saya sop kan ya..." sambil milih-milih sop, karena ada tiga sop di keresek itu. "Ehm... yang ini ajalah dagingnya lebih banyak" sambil ketap-ketap gitu pak Jalinya. "Lho pak Jali emang pesen?" kata si Ichan. "Tadi kan saya ngomong pesen juga" masih ketap-ketap. "Tadi kan pa

Kopi Encer

Disuatu hari, di smooking room. Gw dan Ichan sedang merokok sambil mengobrol tentang masa depan dan juga tentang cewek (pastinya, ahahahaha). Gw         : Kopi Chan! Ichan       : Oh.. eta kopi ente? sugan teh nu saha? Gw          : Heueuh.. tapi encer teuing, kalobaan cai jigana. Tetep aja kopi itu diseruput. Setelah obrolan panjang, beberapa batang rokok, sejumlah seruput dan tujuh hari lamanya. Gw          : Hor geuning.. Ichan        : Kunaon? Gw           : Ternyata tadi teh lain encer, tapi can diaduk! Ichan         : Mana coba?.. Oh heueuh bener.. Gw, Ichan  : Hahahahahaha.. Gobs.. Kemudian kita melanjutkan obrolan seputar cewek lagi. Ilmu yang bisa didapat dari cerita ini adalah: Intinya; mau encer mau kentel juga diseruput. :D haus. -------- Kamus bahasa Sunda: Sugan = Kirain Nu = Yang Saha = Siapa Heueuh = Iya Teuing = Banget Kalobaan = Kebanyakan Cai = Air Jigana = Kayaknya Geuning = Ternyata Kunaon = Kenapa Lain = Bukan Can = Belum