Pak tua yang cemberut

Sore hari telah datang dan tiba-tiba si Ichan nawarin beli makanan ke pak Eko, yang kebetulan waktu itu pak Ekonya di dalam WC (mungkin sedang be'ol). Tapi walaupun dengan suara yang sedikit mendesah dan fokus yang terpecah pak Eko sukses menjawab semua pertanyaan si Ichan.

Mendengar suara si Ichan yang sedang membicarakan makanan, langsung saja perut ini menunjukan sinyal-sinyalnya. Tut..tutrurutuutuuutututuuttttt.. (suara sinyal perut yang sudah sixpacks ini). Kemudian perut ini menghampiri si Ichan dan memesan makanan.

Tidak lama kemudian, makanan datang.

Pak jali yang sangat antusias kemudian mendatangi keresek makanan dan memilah-milah makanan. "Chan, saya sop kan ya..." sambil milih-milih sop, karena ada tiga sop di keresek itu. "Ehm... yang ini ajalah dagingnya lebih banyak" sambil ketap-ketap gitu pak Jalinya.

"Lho pak Jali emang pesen?" kata si Ichan.

"Tadi kan saya ngomong pesen juga" masih ketap-ketap.

"Tadi kan pak Jali bilangnya kalau pak Yudha keluar, saya juga keluar. Saya mau mesen, eh pak Jalinya tadi udah ke kantin. Katanya mau makan di kantin" kata si Ichan.

Kemudian bungkusan sop yang telah pak Jali booking tadi dilempar kembali ke dalam kantong keresek. Sambil manyun kemudian pak Jali bilang ke pak Yudha "Keterlaluan! Masa saya enggak dipesenin!?". Manyunnya makin parah.

Kira-kira seperti ini

Beberapa menit ketika kita mau makan pak Jali datang lagi ke rest room sambil ngegerutu "Gak mampu saya mah beli sop! gak mampu!". Kemudian pergi sambil manyun kembali. Sementara makanan yang dia bungkus dari kantinpun tergeletak enggak dimakan.

Sampai akhir shift pak Jali masih manyun.

"Chan, hag siah Chan pak Jali ngambek" kata gw.

"Ah bodo ah" kata si Ichan.

Dan kita kembali ke rest room, ternyata makanan kantinya sudah habis.

Pak Jali kelaperan ternyata...

Supaya bisa membayangkan lebih jelas, inilah adalah wajah pelaku:

Pelaku (Ichan)

Sementara ini adalah wajah korban (yah, mirip-mirip lah):

Korban (Pak Jali)



----------------------
Makna yang bisa di dapat dari cerita ini adalah:
1. Pesanlah makanan walaupun tidak ditanya.
2. Jangan melempar-lempar makanan (karena itu sop gw tuh!).

Dan jangan melakukan adegan manyun ini di rumah, karena harus dengan latihan yang keras dan jam terbang yang tinggi. #JANGAN!

Comments

Popular posts from this blog

Catatan Perjalanan Gunung Patuha; Kawah Yang Terlupakan

Mengakali "Life Hack" Colokan di Luar Negri

Bagusan Model Sepatu Jaman Dulu!