Jatuh dari Motor



(12/12/2011) sampe sakarang gw gak tau, kenapa gw sering sekali jatuh dari motor?. gw berpikir apakah karena memang gw telah dikutuk seumur hidup dan ditakdirkan selalu jatuh apabila membawa motor?.

mungkin awal mulanya bukanlah tentang motor, tapi tentang kendaraan beroda dua.
bermula dari kanak-kanak, gw belajar sepeda namun tidak ada yang begitu perduli. gw pun akhirnya memutuskan untuk belajar sendiri. bermula dari halaman rumah gw yang waktu itu memang menjadi lahan kosong dengan penuh batu kerikil dan terdapat sisa akar pohon asem yang menyeramkan.

gw belajar sampai lutut gw berdarah-darah. tapi emang dasar anak kecil, terus saja menggowes sepeda kecil itu. gw inget waktu dulu sepeda yang gw pakai adalah sepeda merah dengan ban mati berwarna pink (oh.. so sweet). warna pink ini mengingatkan gw akan bokap dan nyokap gw waktu itu yang sangat menginginkan anak cewek, akan tetapi pada akhirnya semua laki-laki. (hehe.. kita jagoan semua mah.. hehe).

gw yang waktu itu sudah beranjak ABG, masih belum mempunyai sepeda baru. jadi gw masih tetep pake sepeda itu (si mungil pink) sampai pada suatu ketika ban sepeda itu akhirnya berakhir mengenaskan (terbelah). berlanjut dengan itu, akhirnya gw merengek dan setelah perjuangan panjang gw akhirnya dibelikan sepeda sedang bermerek senator. gw inget waktu itu, sepeda yang baru beberapa hari gw beli itu pedalnya langsung patah. akhirnya dibawa kembali ke toko sepeda karena masih garansi. gw juga inget waktu pertama kali gw terperosok ke dalam selokan. dan di saat itu lah gw menjadi tidak begitu perduli dengan sepeda senator itu (soalnya sudah tidak mulus lagi).

cerita lama adalah, waktu gw dan teman gw stevansah dan aditya pratama sedang dalam perjalanan untuk sebuah les privat dengan guru kami di rumahnya. di perjalanan, sepeda yang idealnya unutuk satu orang, di buat menjadi 3 orang. gw di depan dan teman gw di belakang. waktu itu kita melewati sebuah turunan tajam. sepeda yang tidak mempunyai rem itu mulai kehilangan kendali. kami pun terpacu dalam kecepatan tinggi,  berteriak dan panik. sesaat kemudian kami berakhir di sebuah selokan. (mengenaskan, tapi untungnya tidak begitu parah).

balik lagi ke motor. kecelakaan pertama gw pada saat naik motor adalah waktu gw mengendarai motor honda taun jadul, hasil rakitan bokap gw. pada waktu itu gw menabrak tukang ojek. motor bokap gw yang terbuat dari besi itu bukan tandingannya motor tukang ojek yang dipenuhi plastik. akhirnya pada malam hari si tukang ojeg itu meminta ganti rugi.

hari berlanjut, dan v-ixion adalah motor pertama gw yang gw beli dengan susah payah, puasa makan, puasa rekreasi, pokoknya gw tersiksa diri waktu itu.

berikut adalah ringkasan tragedi v-ixion gw:
  1. tragedi perempatan lampu merah dprd cilegon, gw yang waktu itu sangat senang sekali, memacu kendaraan sampai pada lobang jalan yang begitu lebar.
  2. tragedi parung, di parung yang waktu itu dipenuhi lumpur licin, tiba-tiba mobil mengerem dan begitupun gw. bedanya gw langsung tergelincir.
  3. tragedi kaka gw, kaka gw yang begitu senang, akhirnya memacu v-ixion begitu kencang hingga menabrak motor lain.
  4. tragedi touring da ujung kulon, gw yang waktu itu kelelahan lupa mengerem pada saat kendaraan lain berhenti.
  5. tragedi KIEC, saat ini gw harus memilih, menabrak motor dari belakang atau menghindar dan tertabrak motor di arah berlawanan.
  6. tragedi krakatau posco, lumpur yang sangat licin menggelincirkan gw.
  7. tragedi bundaran KS, dimana gw tergelincir pada saat membelok, ini disebabkan pasir kurang ajar.
gw tidak tahu, apakah tragedi ini akan bertambah atau tidak?. yang jelas gw sudah tidak mau lagi mengalami luka baret dan cedera ankle. tapi gw masih bersyukur, karena yang terjadi adalah cedera ringan. Thanks God.

    Comments

    1. untung pas ngebonceng nia waktu itu kagak kenapa", ka...

      ReplyDelete
    2. haha.. biasa, anak muda.. sekarang mah pelaaaan banget :D

      ReplyDelete

    Post a Comment

    Popular posts from this blog

    Bagusan Model Sepatu Jaman Dulu!

    Catatan Perjalanan Gunung Patuha; Kawah Yang Terlupakan

    Mengakali "Life Hack" Colokan di Luar Negri