Maddam says: "Tidak cuti dulu sampai jatah cutinya muncul!"

Hari ini kegalauan seorang pria manis bertambah. Bagaimana tidak? Kabar yang menyedihkan muncul bersamaan dengan bunyi "tring" pada handphone.

Whatsapp dibuka dan pria manis itu mulai membaca.

"ARRRHHGGG SHIT! FUCK! DAMN! HELL!" Kata yang terlontar dengan emosi jiwa.

Yang jatahnya cutinya sudah minus tidak boleh cuti lagi sampai jatah cutinya muncul. Sementara aku jatah cutinya sudah minus sebelas. Dan kemudian migrain.

Sementara di grup whatsapp sudah ramai dengan penolakan-penolakan tajam dari personel laboratorium. Seketika kami teringat dengan pemerintahan "si Mamang" dahulu. Pemerintahan yang "cuek bebek sebodo amat, yang penting gue happy dan elu mau cuti minus seratuspun gue enggak perduli!".

Iya Mamang.. kami memang bodoh. Disaat kepergianmu kami malah senang. "Asiiiiiikkkkk!!!!!". Namun saat ini kami membutuhkanmu Mamang. "Mamang.. kembalilah mamang..".

Bahkan temanku yang bernama Cudel dengan sangat lantang berjanji dan meminta si Mamang kembali.

Namun apa daya. Mamang telah meninggalkan kami. Sekarang kami harus hidup dengan Maddam yang super duper ajegile.

***

"Fuck! Terus gimana nasip gue!? Masa gue musti idup di rumah ama pabrik doang!? Ah kampret!" Kata gue ke si Deri yang belum tau apa-apa yang kemudian bengong tapi setelah itu menertawakan sambil mengatakan; "Sukurin lo!!! Hahahaha".

"DEMM.." kata gue.

Disaat passport sudah jadi dan rencana ke tempat-tempat eksotis sudah gue buat. Sekarang tinggal kenangan dan harus menunggu satu tahun lagi.

Gue berpikir.. kenapa gue selalu seperti ini. Susah sekali mendapatkan kesenangan. Apa gue tidak boleh senang?.

Hingga saat gue menulis blog ini gue masih bingung. Bagaimana caranya gue bisa backpackeran? Bagaimana gue bisa naek gunung yang super lama lagi?. Tapi ah.. gue bisa apa?.

Seperti biasa, manusia jaman sekarang dilarang untuk fokus pada kesedihan saja. Di waktu pikiran tidak karuan, tetap saja ada sesuatu yang membuat kita tertawa.

Berikut gue lampirkan foto kronologi di whatsapp.




Comments

Popular posts from this blog

Bagusan Model Sepatu Jaman Dulu!

Catatan Perjalanan Gunung Patuha; Kawah Yang Terlupakan

Mengakali "Life Hack" Colokan di Luar Negri