XC Di Sukamantri
Sabtu pagi hari tidak biasanya gw berada di terminal. Tidak seperti biasanya juga, kali ini gw membawa sepeda. Semua ini bermula dari acara organisasi SMA gw yang bernama PAWASKA. Berawal dari omongan panitianya yang ababil, yang pertamanya mau naik gunung tapi kemudian malah jalan malam dan di minggu-minggu terakhir formatnya malah berubah menjadi temu kangen. Asa teu pararuguh..
Sebetulnya gw waktu itu sangat kesal sekali karena sesuatu hal untuk menghadiri acara tersebut, tetapi karena tergoda untuk meluncur diatas jalanan desa sukamantri yang begitu hancur maka tertariklah diri ini. Diawali dengan cara memasukan sepeda yang super menyusahkan. Jungkir balik depan belakang, akhirnya sepeda itu bisa masuk ke bagian bus bagian belakang dengan menghabiskan sekitar 4 bangku. Dalam Hati.. Mampus! masa gw musti bayar 4 bangku!? tekor tekor deh gw.. heu..
Kemudian kernet bus mendatangi gw lagi dan mengusulkan untuk ban nya di copot saja. Dan gw pun teringat.
"Ohiya yah bisa di copot yah!? ahahahah..". Kata gw.
Kemudian setelah selesai di copot dan di tata ulang, akhinya sang kernetpun pergi dan perjalanan ke bogor dimulai.
Tiba di Bogor sekitar jam 9 pagi. kemudian gw turun dan memasang kembali ban nya. dan yang terjadi adalah ban nya malah bengkok. Dengan muka bingung gw mengutak-utik sepeda gw. ah siaaalll...
Kemudian setelah selesai di copot dan di tata ulang, akhinya sang kernetpun pergi dan perjalanan ke bogor dimulai.
Tiba di Bogor sekitar jam 9 pagi. kemudian gw turun dan memasang kembali ban nya. dan yang terjadi adalah ban nya malah bengkok. Dengan muka bingung gw mengutak-utik sepeda gw. ah siaaalll...
Kemudian gw menuju sekolah SMA gw. Disana terlihat anak PAWASKA sedang kerja bakti membersihkan kolam dengan semangatnya. Setelah bertegur sapa kemudian gw menuju ruangan Garuda dan ternyata disana sudah ada Rania, Memet dan Bapak Aldi. Kebetulan Papap sedang tidak ada karea beliau sedang umroh. Kemudian gw bertemu adek gw si gigi gingsul Imel, yang ternyata sudah soleh sekali sekarang. hehe..
Hari mulai sore, gw memutuskan untuk pergi ke bengkel sepeda di daerah Sukasari untuk menyetel yang kurang di sepeda gw. Setelah sepeda sudah membaik gw langsung pulang ke rumah untuk bertemu keluarga disana dan memang berniat untuk start gowes dari rumah, karena dari rumah gw dapat memotong jalan menuju sukamantri.
Jalan Angker yang Berbatu
gowesan pertama melalui perumahan, kemudian memasuki daerah ciapus. GPS menunjukan lokasi masih juah sementara keringat sudah bercucuran, dan lemak di perut makin berkurang, hehe.. . Akhirnya gw sampai pada jalan aspal rusak berat, di samping kiri terdapat gudang-gudang hasil ladang di samping ladang dan bukit. Yang membuat seram adalah katanya disini sering ada penampakan, waktu itu menunjukan sekitar jam 4 lebih. Hati gw sudah enggak tenang, pokoknya gw musti keluar dari jalan ini!, Tapi ya.. apa boleh buat, lama betis tidak dilatih (padahal betis gw tergolong jurassic) akhirnya juntai juga beberapa kali.
Hutan Gelap
Setelah keluar dari jalan angker, kemudian gw memasi jalan berbatu. Awal jalan berbatu begitu terbuka, kemudia setelah melewati pos komando mulai memasuki hutan gelap. Waktu itu jam menunjukan pukul 6 sore, "Anjiiiiir!!! gelap dan sendirian!" (langsung mendadak kangen mall). Setelah menjadi benar2 gelap, gw kemudian menyalakan lampu sepeda, ada 3 atau 4 motor yang melalui gw. Tiba-tiba suasana semakin romantis dengan guyuran hujan, dan gw cumen bisa bilang "demm.. basah kedalem-dalem".
Setelah akhirnya menuntun sepeda (gak kuat lagi nanjak), akhirnya gw sampai di camp PAWASKA.
Acara PAWASKA
Acara PAWASKA sendiri menurut gw (waktu itu) kurang menarik. Jadi be memory saja. Tapi yang gw inget waktu itu gw ngopi sama Ershad, duh romantisnya (wkwkwkwk najong). Kemudian gw kembali bertemu geng PAWASKA coret di malem hari nya, seperti biasa langsung ngopi, hehe... Dan denger cerita bahwa tim CS SMAKBO dijegat oleh mahluk di jalan yang gw bilang angker tadi. Wheeeww.. Untung gw lewat situ pas siang-siang.
Down XC
Yap! inilah tujuan gw kesini! merasakan turun dari camp Sukamantri sampai ke rumah!
Sebelumnya gw pamitan dulu dengan teman-teman yang lain. Sementara geng PAWASKA coret gw sudah turun duluan, dan.. Taraaa!!!! akhirnya gw merasakan memacu sepeda turun bukit untuk pertama kalinya. Bagian trek awal agak berlumut dan basah jadi gw musti berhati-hati. Setelah melewati gapura gw langsung tancap gas. Ternyata eh ternyata temen gw masih di jalan dan akhirnya mereka menaiki truk tentara, sementara gw tetap naek sepeda. Sempet diajakin juga sih naek truk, tapi gw gak mau, terus apa tujuan gw ke sukantri dong? hehe..
Meluncur kenceng yang pertama kali, yang gw rasakan adalah.. "ANYIIIIIRRRR!!!! TANGAN GW KERAM NIH BISA-BISA!!!". yup! itu terjadi karena goncangan yang begitu parah saat melaju kencang. WOW banget.. and i'm like it :).
Hari mulai sore, gw memutuskan untuk pergi ke bengkel sepeda di daerah Sukasari untuk menyetel yang kurang di sepeda gw. Setelah sepeda sudah membaik gw langsung pulang ke rumah untuk bertemu keluarga disana dan memang berniat untuk start gowes dari rumah, karena dari rumah gw dapat memotong jalan menuju sukamantri.
Jalan Angker yang Berbatu
gowesan pertama melalui perumahan, kemudian memasuki daerah ciapus. GPS menunjukan lokasi masih juah sementara keringat sudah bercucuran, dan lemak di perut makin berkurang, hehe.. . Akhirnya gw sampai pada jalan aspal rusak berat, di samping kiri terdapat gudang-gudang hasil ladang di samping ladang dan bukit. Yang membuat seram adalah katanya disini sering ada penampakan, waktu itu menunjukan sekitar jam 4 lebih. Hati gw sudah enggak tenang, pokoknya gw musti keluar dari jalan ini!, Tapi ya.. apa boleh buat, lama betis tidak dilatih (padahal betis gw tergolong jurassic) akhirnya juntai juga beberapa kali.
Hutan Gelap
Setelah keluar dari jalan angker, kemudian gw memasi jalan berbatu. Awal jalan berbatu begitu terbuka, kemudia setelah melewati pos komando mulai memasuki hutan gelap. Waktu itu jam menunjukan pukul 6 sore, "Anjiiiiir!!! gelap dan sendirian!" (langsung mendadak kangen mall). Setelah menjadi benar2 gelap, gw kemudian menyalakan lampu sepeda, ada 3 atau 4 motor yang melalui gw. Tiba-tiba suasana semakin romantis dengan guyuran hujan, dan gw cumen bisa bilang "demm.. basah kedalem-dalem".
Setelah akhirnya menuntun sepeda (gak kuat lagi nanjak), akhirnya gw sampai di camp PAWASKA.
Acara PAWASKA
Acara PAWASKA sendiri menurut gw (waktu itu) kurang menarik. Jadi be memory saja. Tapi yang gw inget waktu itu gw ngopi sama Ershad, duh romantisnya (wkwkwkwk najong). Kemudian gw kembali bertemu geng PAWASKA coret di malem hari nya, seperti biasa langsung ngopi, hehe... Dan denger cerita bahwa tim CS SMAKBO dijegat oleh mahluk di jalan yang gw bilang angker tadi. Wheeeww.. Untung gw lewat situ pas siang-siang.
Down XC
Yap! inilah tujuan gw kesini! merasakan turun dari camp Sukamantri sampai ke rumah!
Sebelumnya gw pamitan dulu dengan teman-teman yang lain. Sementara geng PAWASKA coret gw sudah turun duluan, dan.. Taraaa!!!! akhirnya gw merasakan memacu sepeda turun bukit untuk pertama kalinya. Bagian trek awal agak berlumut dan basah jadi gw musti berhati-hati. Setelah melewati gapura gw langsung tancap gas. Ternyata eh ternyata temen gw masih di jalan dan akhirnya mereka menaiki truk tentara, sementara gw tetap naek sepeda. Sempet diajakin juga sih naek truk, tapi gw gak mau, terus apa tujuan gw ke sukantri dong? hehe..
Meluncur kenceng yang pertama kali, yang gw rasakan adalah.. "ANYIIIIIRRRR!!!! TANGAN GW KERAM NIH BISA-BISA!!!". yup! itu terjadi karena goncangan yang begitu parah saat melaju kencang. WOW banget.. and i'm like it :).
ini foto gw di foto sama temen2 dari truk tentara..
Setelah sampai jalan aspal, gw kemudian berpisah dengan temen-temen gw. Perjalanan yang singkat, tapi penuh bonus turunan sampai ke rumah. XC pertama, trek pendek tapi bener2 baru. Ini lah yang kemudian gw keracunan dengan hal Downhill, Freeride sampai All Mountain.
Comments
Post a Comment