Ternyata alat baru itu adalah vending machine!
Bulan lalu di lab kami kedatangan
tiga box yang gede-gede. Seminggu kemudian bungkus itu dibuka, ternyata isinya
adalah sebuah alat. Beberapa hari kemudian datanglah beberapa orang vendor
mengerjakan setting up untuk alat tersebut.
Tapi setelah beberapa hari
kemudian alat itu enggak pernah dipakai, bahkan enggak pernah disentuh. Terus
buat apa si boss membeli alat tersebut? Buang-buang uang saja.
Akhirnya karena penasaran kami
mulai mencari tau kegunaan alat itu. Setelah 10 tahun 7 bulan dan 26 hari
akhirnya kami menemukan jawabannya. Jawaban ini mungkin tidak masuk akal dan
akan mencengangkan dunia. Jadi bagi kalian yang masih belum siap untuk menerima
informasi ini, di mohon untuk keluar dari blog ini sekarang juga.
Siapapun yang telah membaca
paragraf ini saya anggap anda telah siap dan anda mempunyai kualifikasi lebih.
Kemungkinan lainnya anda tetap di blog ini adalah karena mouse anda tiba-tiba
hilang sehingga anda tidak bisa meng-klik tombol close. Oleh karena itu saya
sarankan anda untuk mengambil sarung di mushola terdekat, kemudian tutuplah
monitor komputer anda. Ingat! Saya menyerukan begini karena ini semua untuk
kebaikan anda.
Sekarang anda berada di paragraf
ke empat. Saya akui keberanian kalian. Justru orang-orang seperti kalianlah
yang Indonesia butuhkan saat ini. Berhati baja, semangat berapi-api dan sedikit
kurang kerjaan karena membuka blog yang tidak jelas. Oke mari kita langsung ke
pokok masalahnya. Tolong perhatikan dengan seksama gambar di bawah ini.
Teka-teki alat |
Terlihat bahwa di tulisan merk
alat (tanda nomor 2) ini masih menggunakan ejaan lama, yaitu "oe" yang di baca
"u". Para ahli astronomi menyimpulkan kalau ini bukti bahwa alat itu
adalah peninggalan masa sebelum jaman kemerdekaan. Hal ini diperkuat oleh pernyataan
ahli geologi yang mengatakan "ini adalah salah satu peninggalan yang
paling berharga untuk rakyat Indonesia!". Maka tidak lama kemudian para
ahli tersebut mengadakan pertemuan rahasia dengan para ahli lainnya yang di
adakan di Monas, Jakarta, Indonesia. Hanya orang-orang tertentu yang bisa
datang ke pertemuan ini, bahkan undangannya hanya bisa di lihat oleh anggota
grup facebook para ahli saja.
Setelah berhari-hari para ahli
tidak kunjung menemukan jawaban, beberapa diantaranya mengalami stress kronis,
beberapanya lagi sedang asyik menikmati kerak telor. Maka sampai saat itu
semuanya masih menjadi misteri.
Hingga pada hari jumat tanggal 28
November 2014, tepat sesudah Jumatan. Sebuah cangkir keluar tiba-tiba dari
dalam alat itu. Sentak berita ini menjadi geger dan terdengar sampai pasar
Anyer. Kejadian ini kemudian mengundang detektif yang tertarik untuk
menyelidiki. Karena dikhawatirkan rakyat menjadi resah, karena mereka mulai
mengaitkan kejadian itu dengan hal supranatural.
Gelas yang tiba-tiba muncul |
Para Detektif menyadari kalau ada
yang aneh di tulisan pada alat itu. Yakni terdapat garis miring (tanda nomor 2). Ternyata
mereka sungguh hebat, bisa menyadari hal sekecil itu. Para Detektif
menyimpulkan kalau "garis miring" itu berarti "atau",
sehingga berpendapat kalau yang menciptakan alat ini adalah orang yang pelupa.
Selain itu gambar kuning dengan garis meliuk ke atas juga mencurigakan (tanda nomor 1). Orang
seperti kita mungkin berpendapat kalau itu adalah tanda "ee yang
mengeluarkan bau" tapi para detektif berpendapat lain. Mereka menyimpulkan
kalau ini merupakan sebuah kode barcode yang di samarkan, yang merupakan
kordinat sebuah warteg. Yang terakhir (tanda nomor 3) tulisan "Mflow" juga
mencurigakan. Karena teka-teki ini terlalu rumit maka kami bertanya pada tukang
warteg yang kordinatnya disebutkan tadi. Tukang warteg menjawab kalau
"Mflow" itu adalah judul lagu. Selama ini kita tahu lagu "Mbob -
Hanson", ini merupakan lagu yang sangat lawas sekali. Tukang warteg
berkata "Mflow" adalah lagu yang sangat sedih sekali, terlalu sedih
sampai-sampai lagu ini tidak boleh beredar. Tukang warteg menggambarkan kalau
lagu ini seperti lagu "Balonku" hanya saja balonnya meletus semua.
Tragis.
Disaat
semuanya sedang bersedih mendengarkan lagu Mflow, tiba-tiba seorang pemuda
datang memencet tombol secara tidak sengaja. Maka keluarlah kopi Cappucinno. Sentak
kejadian ini membuat semua terkaget, beberapa orang mulai berteriak-teriak
tidak jelas, beberapa orang mulai berlari-lari dari Sabang sampai Marauke,
beberapa orang mulai tidur siang dan beberapa orang lagi langsung mengantri
sambil membawa gelas. Akhirnya di hari itu diadakan pesta minum-minum
besar-besaran, tidak sedikit dari mereka yang terkulai karena mabuk kopi.
Sungguh tidak terpuji memang, begitulah kejadian waktu itu.
Kami sempat mencoba menekan
tombol sampai tombol nomor empat, yakni keluar Susu Kuda Liar. Sebenarnya alat
ini memiliki tombol sampai Sembilan. tetapi karena tekanan dan resikonya
terlalu besar, kami tidak sanggup lagi untuk menyalurkan tenaga dan pikiran
kami untuk menekan sisa tombol. Mental kami belum kuat.
Daftar menu tombol |
Tapi setelah kejadian itu,
kehidupan mendadak berubah. Para ahli sekarang menjadi pecandu kopi, para
detektif sekarang menjadi bintang iklan kopi dan sosis sonas sehingga sekarang
mereka kaya raya, tukang warteg mendadak menutup wartegnya dengan alasan mau
menjual kopi saja di Gadog selagi macet, banyak para pelanggannya yang kecewa
dan bersedih, bahkan karangan bunga dan lilin banyak diletakan di depan
ex-warteg sebagai tanda kesedihan yang dalam. Dan kesimpulannya, ternyata alat itu adalah vending machine!.
Demikianlah cerita ini saya
sampaikan kepada anda. Semoga anda mendapatkan manfaat dari cerita ini.
Seorang pemuda sedang minum kopi |
Comments
Post a Comment