Film Everest
Pertama kali gue liat trailernya di salah satu postingan Facebook teman, gue langsung melongo. "Anjrit! Keren banget!". Gue berimejinasi kalau nanti akan banyak adegan menegangkan seperti film Vertical Limit. Gue juga berpikir kalau film ini juga enggak akan seperti film 5 Kilometer, yang cuma menampilkan "drama dan sensasi" keindahan gunung tertinggi di pulau Jawa doang. Tapi beberapa saat setelah film dimulai muncul tulisan. "Based on true story". Berarti semua kejadian yang ada di film ini, semua berdasarkan kisah aslinya. Termasuk yang meninggal.. Ini yang membuat gue langsung diam. Karena enggak seperti elu nonton film fiksi, mau mati juga enggak perduli karena kenyataannya tidak pernah terjadi. Tapi ini film tentang pendakian yang merupakan salah satu hobi gue dan di dalamnya ada kematian. Seketika gue langsung teringat perjalanan-perjalanan pendakian gue yang "nyaris", yang masih syukur gue dan teman-teman gue masih hidu