Sahur On The River
Sabtu sore semuanya berjalan seperti biasa. Gw yang pada hari itu masuk pagi dan sore karena harus membayar change day dengan teman satu kerjaan gw. Setelah siang kondisi awan mulai mendung, seperti hati yang melihatnya. Curcol deh gw. Tau bakal hujan, gw mengambil inisiatif mengambil sample lot duluan. Jadi pas bagian sorenya gw gak kehujanan. Licik deh gw. Hahahaha.. (tertawa licik). Sesuai perkiraan hujan mengalir deras, gw tetap mengocok melt flow dan hati ini tetap sakit. Kok hati gw sakit? Ah ya sudahlah. Malam hari menjelang pulang, grup Whatsapp Laboratrium mulai ramai. “Banjir gede di Zublin! Bus pada mogok”. Gw kira ini banjir biasa, jadi gw tenang aja sambil nyeruput kopi menunggu grup berikutnya pada datang. Setengah jam berlalu, anggota grup C sudah banyak yang berdatangan. Gw pun Langsung menaiki bus CAP-24 yang sudah terparkir. Perjalanan awal kami di suguhi banjir dengan ketinggian biasa sampai betis maksimal. “Owh ini mah biasa..” kata g